Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengantuk Di Dunia Ini Sendiri


        Ini terjadi saat aku mulai masuk dalam dunia ini, ya bisa dibilang ini adalah hal yang tak dapat aku hindarkan & aku inginkan. Namun tak dapat aku berbuat banyak karena aku masih belum punya banyak pendukung untuk diriku. Hanya ada sedikit yang dapat aku lakukan tapi aku akan selalu dapat aku usahakan. 
       
        Aku ingin berteriak, ingin menjeritkan semua rasa penyesalan dan juga rasa kekesalan pada diriku sendiri. Mengapa menjadi seperti ini, mengapa aku menjadi orang yang masuk dalam jasad ini. 

     Rasanya memang aku tidak mengerti tentang bagaimana Tuhan mentakdirkan diriku menjadi seorang yang seperti ini. Namun seiring waktu berjalan dan lama sekali aku belajar, aku dapat semua yang aku butuhkan, tapi semangatku rasanya akan semakin pudar.

       Lalu aku memikirkan dan melihat banyak diluar sana, mendapatkan apa yang tidak aku punya tapi malah seperti mubazir. Berpikir, coba saja aku yang disitu sudah pasti aku akan memaksimalkan apa yang aku punya dan aku lihat di depan pikiranku sendiri.

       Aku tak dapat berbohong kalau aku sering mengeluh seperti orang bodoh yang tidak pernah belajar. Aku rasanya terjerumus terlalu jauh dalam rasa kebosanan dan kemalasan yang tiada akhir. Pikiranku terbawa oleh arus manusia yang sudah berada di angan dunia mereka sendiri, seolah aku tidak ada dalam zona yang mana aku bisa menjadi orang yang bersyukur. 

       Hanya kembali pada kerutinan yang disitu rasa frustasi membentuk rasa lelah hingga menjadi bosan dan aku kembali tak dapat melakukan apa-apa. Aku kembali terkapar dalam kemalasan yang setiap orang menjadi terlena dan selalu menunda kemauan diri sendiri. Kenyamanan yang malah menjadikan kita menjadi orang yang tidak produktif.

      Keberlanjutan ini sampai waktu yang cukup lama, aku melihat kembali sekitarku sendiri lalu aku seperti tidak dapat kelur dari lingkaran kebosanan ini. Kembali lagi aku malah melihat orang lain yang mana itu aku merasa tidak ada dan tak terjadi kepada diriku. 

        Padahal aku sendiri mengerti tentang aku, walau sedikit namun diriku sendiri ingin menjadi orang yang lebih produktif dan lebih mengerti tentang dunia ini sendiri. Maka dari itu aku mencoba untuk dapat bangkit, namun tak lama kemudian aku kembali terkapar dalam kesunyian objek yang melayang. Hanya menerima kemana angin akan membawa dirikuu, dan berakhir tersangkut dimana pikiranku ini.

        Lalu aku kembali sadar, bahwa aku saja tak dapat melihat apa yang aku punya di dalam pikiranku sekarang. Aku seperti menjadi buta akan diriku sendiri, tak dapat berbuat apa-apa dengan hal yang ada di depan mataku sendiri. 

        Sekarang aku mengerti mengapa Tuhan memberikan aku pada kehidupan ini dan juga kepada jasad ini, rohani di dalamnya ini sudah menjadi inti yang tepat untuk diriku sendiri. Lalu tinggal bagaimana aku dapat menjalankan tugas yang diberikan kepadaku sendiri sebagai manusia. 

        Memberikan komitmen kepada diriku sendiri, bahwa aku tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya Ridho dari Tuhanku. Aku ingin menyaksikan diriku menjadi orang yang dapat berjalan dengan bangga dan ikhlas di dunia ini, bukan karena aku memiliki segalanya, namun karena aku dapat memberikan dampak pada dunia sekitarku itu sendiri.

    Aku ingin memaafkan diriku, aku ingin memberikan diriku sendiri motivasi, aku ingin sekali mengingatkan diriku bahwa aku bukan tidak punya apa-apa, melainkan harus dapat melihat dari sudut yang lain bahwa apapun di depan sana, tergantung bagaimana aku bersiap melihat suatu takdir di depan mataku. 
        
     Kemudian aku dapat berjalan dengan tenang, serta aku bias tersenyum melihat orang-orang sekitarku menjadi Bahagia atas apa yang telah mereka miliki karena aku memberikan dampak pada kehidupan mereka. Terima kasih diriku, aku akan selalu mengingat diriku karena aku memiliki Tuhan yang selalu mengingatkanku agar aku dapat selalu mengingat-Nya.

Posting Komentar untuk "Mengantuk Di Dunia Ini Sendiri"