Pandangan Awal Seni Yang Menjadi Jalan Prinsip
Saat saya masih di Sekolah Dasar, saya sudah pernah bilang kan, saya itu suka mengamati, seperti melakukan observasi dan melihat sekitar. Saya melihat lingkungan itu bagai suatu seni ciptaan Tuhan, dan memang seperti itu adanya. Mempelajari bagaimana bentuk dari alam dan bagaimana perspektif alam yang saling menjaga satu sama lainnya. Banyak sekali makna yang tersembunyi dalam setiap gerakan alam, dan tentu ini bukan yang saya pikirkan saat masih kecil.
Ketika saya berangkat sekolah, dan karena saya diantar jemput setiap hari, saya seperti merasa aman dan kalau tak seperti itu rasanya hambar. Tapi saya sudah berjalan kaki saat masuk ke kelas 5 hanya pas saat pulang sekolah saja. Karena saya dulu selalu siang berangkat, dan oleh sebab itu saya ditinggal oleh teman yang berangkat lebih pagi dari saya.
Baik, kembali pada hal dimana saya mulai mempelajari menggambar suatu pemandangan sekitar, dan juga saya mendapat inspirasi dari tayangan animasi (anime) di televisi. Saya melihat dan mempelajari bagaimana menyusun struktur dari kerangka gambar dan saya Alhamdulillah awal langsung….jelek… namanya juga belajar ya.
Setelah sekian lama yang melakukan apresiasi dan mengamati sekitar dan juga melihat bagaimana gambaran dari setiap tayangan di televisi maupun gamaran pada buku atau media lain. Saya bisa melakukannya dengan imajinasi saya sendiri, tentu saja imajinasi yang saya dapatkan karena hasil dari apresiasi saya dalam alam sekitar dan juga mempelajari dari berbagai media yang ada.
Mempelajari sesuatu dengan sungguh-sungguh menjadi cara agar kita terutama saya yang harus bisa memahami setiap konsep dari seni dan sampai sekarang saya masih terus belajar. Setiap tahun saya habiskan untuk selalu terus belajar, sampai saya kadang tidak sempat dengan hal lain. Tapi saya selalu ingin semuanya selesai, walau masih banyak dari setiap pekerjaan saya yang belum selesai, itu karena pasti ada saja pekerjaan baru yang harus dilakukan lebih dahulu. Jadi pekerjaan yang ingin saya lakukan harus tertunda sampai saya pun tak tahu kapan, tapi saya pastikan akan saya selesaikan.
Dahulu saya percaya bahwa setiap hal, apapun itu bagi orang yang menikmati dan tak bosan maka nanti dia akan selalu bertemu dengan hal itu dan selalu bersama. Itu yang terus saya lakukan dengan terus belajar seni dan menerapkan dalam setiap coretan dan pandangan saya dalam menjalankan kehidupan ini.
Dalam dunia seni yang saya jalankan, yang saya masih tidak tahu apa-apa tentang seni, saya hanya menganggap bahwa setiap yang saya lakukan dalam menggambar sesuatu itu adalah seni saya sendiri waktu itu, dimana saya suka menggambar apa saja seperti, sepeda, mobil, pesawat, bahkan orang yang saya pelajari dari anime yang begitu terkenal dan paling disukai. Anime karya Masashi Kishimoto adalah pakem saya waktu kecil dalam belajar membuat kartun orang, dan itu saya pelajar dengan melihat seksama bentuk dan garis yang terukir dalam gambar yang saat itu saya mencontoh dari sampul dari permainan buku anak-anak bergambar. Dari situ saya terus membuat gambar, coretan, apapun itu tentang orang-orangan sampai saya bisa membuat tanpa mencontek lalu terus mengembangkan pada sketsa yang lebih bisa terlihat nyata.
Saya awalnya tidak mengetahui teknik tentang menggambar sketsa, atau apa. Semua saya lakukan langsung saja dengan menggores dan juga kadang tak jarang saya selalu menghapus hasil. Terlebih kalau sudah terlalu banyak maka saya akan memulai dengan lembaran buku baru. Melakukan hal yang menyenangkan hati saya tersebut, bisa saya lakukan setiap hari. Karena saya selalu berimajinasi dan membayangkan bahwa buatan saya bisa menjadi sebuah tayangan animasi yang keren. Karena saya suka dengan film dan juga simulasi visual yang itu sungguh luar biasa bagi saya.
Saya dari awal tahu dan menonton film superhero, saya jadi terinspirasi dan juga ingin menciptakan karakter saya sendiri dan ya. Saya mencoba mengambar dan melalukan semacan referensi ilmiah untuk dapat mengembangkan pahlawan super saya sendiri. Masih awal karena masih tak banyak tahu, jadi saya mencoba dengan menggunakan bhs inggris dalam memberikan nama superhero saya sendiri, dan saya menciptakan pahlawan super pertama saya adalah P.U.T.R.A. seperti apa putra ini. Saya akan jelaskan dilain kesempatan. Bersambung…………..
Posting Komentar untuk "Pandangan Awal Seni Yang Menjadi Jalan Prinsip"